HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN FISIOTERAPI PADA PRAKTIK MANDIRI METRO FISIOTERAPI
Kata Kunci:
pelayanan , kualitas, praktikmandiriAbstrak
Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan saat ini adalah memenuhi harapan akan kualitas dan kapasitas pelayanan kesehatan masyarakat. Secara umum pelayanan kesehatan dalam fisioterapi mandiri merupakan subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk mendorong pemberian pelayanan preventif dan tepat sasaran (promosi kesehatan). Namun demikian, bukan berarti pelayanan kesehatan tidak memberikan pelayanan pengobatan (treatment) dan rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan fisioterapi di praktik mandiri fisioterapi, Metro Fisioterapi 2023. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional, dimana populasi dalam penelitian ini sebanyak 86 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian secara accidental sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 Maret sampai 23 April tahun 2023. Pengumpulan dan
pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis uji statistik dengan mengunakan uji statistik uji korelasi dan regresi logistic ganda dimana hasilnya menunjukkan ada hubungan bermakna (p value < 0,05) untuk variabel reliability (p-value 0,00), assurance (p-value 0,02), tangible (p-value 0,00), empathy (p-value 0,00), responsiveness (p-value 0,03), pendidikan (p-value 0,000), pekerjaan (p-value 0,000). Sedangkan tidak ada hubungan antara variabel umur (p-value 0,687), jenis kelamin (p-value 0,260). Dari hasil uji statistik multivariat diperoleh faktor paling dominan berhubungan dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan fisioterapi pada praktik mandiri fisioterapi adalah responsive (p=0,03;OR=19,814). Diharapkan pihak praktik mandiri fisioterapi dapat meningkatkan kenyamanan ruang treatment dengan memperhatikan kondisi bed serta pembaharuan alat modalitas, penambahan teknologi modalitas, mengisi air kamar mandi secara rutin, kelengkapan dan ketersediaan alat-alat yang digunakan.